Ngawi – Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam meningkatkan sumber daya manusianya. Hal ini dilakukan untuk menunjang kinerja mereka, salah satunya bagi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM ) setempat.
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Arsiparis Kabupaten Ngawi Tahun 2023, dilaksanakan tanggal 19-21 Maret 2023 di Horison Aziza Hotel Surakarta.
Pelaksanaan Bimtek selama 3 hari tersebut, dihadiri dan dibuka langsung oleh Asisten Adminstrasi Umum Kabupaten Ngawi, Setiyono, didampingi Kepala Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Idham Karima, Kepala dinas perpustakaan dan kearsipan Kartikawati Pinilih, serta 51 peserta Bimtek dari Pengelola Arsip perwakilan masing–masing Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Idham Karima, menerangkan tentang maksud dan tujuan dilaksanakan Bimtek yang melibatkan pengelola arsip disetiap OPD.
“Bimtek Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Arsiparis ini untuk meningkatan pemahaman peserta bimtek tentang kearsipan, kebijakan penyelenggaraan kearsipan di lingkup OPD dan memahami penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Terintegrasi atau Srikandi,”terangnya.
Selain itu, Asisten Adminstrasi Umum Kabuapten Ngawi, Setiyono dalam sambutannya juga menjelaskan tentang fungsi pentingnya kearsipan bagi organisasi pemerintahan.
“Kearsipan merupakan pengelolaan catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi yang memiliki nilai kegunaan teratur dan terencana, baik itu arsip yang dibuat maupun yang diterima, sehingga sistem kearsipan yang diselenggarakan secara optimal akan memperlancar kegiatan lembaga, organisasi, badan maupun perorangan,”jelasnya.
Disamping itu, Setiyono juga menambahkan tentang pentingnya sebuah kearsipan bagi kinerja sebuah organisasi pemerintahan.
“Arsip tidak hanya dipandang sebagai catatan sejarah saja, melainkan juga bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen organisasi. Keberhasilan pengelolaan arsip tersebut akan mempengaruhi kinerja organisasi, karena arsip organisasi secara nyata dan berkelanjutan memberikan dukungan dalam proses manajemen organisasi yang berkualitas,”tambahnya.
Dalam aplikasi SRIKANDI, setiap informasi yang berbasis analog dan digital akan dapat terekam dengan baik, sehingga menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa serta keberadaan SRIKANDI adalah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan transparan melalui pengelolaan arsip yang autentik dan terpercaya.
Untuk itu, kegiatan Bimtek ini ditargetkan dapat meningkatkan kesadaran dalam tertib arsip diera digitalisasi dengan bertransformasi dari arsip konvensional menjadi arsip elektronik.
Sedangkan melalui kearsipan yang berbasis digital, semua data dan peristiwa dapat terekam dengan baik, sehinga nantinya akan menjadi akuntabilitas dan memori kolektif bangsa dalam sistem pemerintahan yang berbasis elektronik.
Dan demi menunjang suksesnya kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Arsiparis Kabupaten Ngawi Tahun 2023 ini, dihadirkan Narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Arsiparis Madya, Retno Wulandari, Arsiparis Madya Aan Abdurrahman, Arsiparis Madya, Dwi Hening Cipto dan Kepala dinas perpustakaan dan kearsipan, Kartikawati Pinilih.